Lucunya motor ini dibekali soket USB charger, letaknya berada di antara setang kemudi dan kunci kontak.
Masih di area dek, pas di belakang suspensi depan terdapat tangki bahan bakar yang bisa muat 9 liter bensin.
Baca Juga: Periksa Tampilan Speedometer Italjet Dragster, Ada Fitur Spesial!
Tutup tangkinya mirip motor batangan, rata dan jika dibuka model terlepas dengan tangki terbuat dari plastik tebal dan terpasang di antara sasis.
Kalau membahas redaman suspensi, yang depan termasuk empuk. Beda cerita dengan suspensi belakang, dengan setelah preload standar, ternyata keras banget!
Joknya sendiri tampak futuristik mirip jok modifikator, saat diduduki terasa keras sehingga cocoknya buat melibas jalanan mulus saja nih.
Jika joknya dibuka, terdapat bagasi mungil yang mana di dalamnya juga terdapat soket untuk diagnostic, ABS dan juga ada kotak sekring.
Yang cukup unik atau aneh di Dragster 200 ini tak dilengkapi standar samping, jadi cuma ada standar tengah.
Sehingga motor harus selalu dalam posisi standar tengah saat sedang diparkir, perlu pembiasaan tentunya saat pemakaian.
Performa
Dragster 200 dibekali mesin yang speknya tergolong mantap. 4 langkah 1 silinder horizontal DOHC 4 katup berpendingin cairan.
Radiatornya terletak dibalik kedua legshield, jadi terpisah di kanan-kiri seperti special engine.
Baca Juga: Untuk Mendukung Kebutuhan Konsumen Indonesia, Italjet Siapkan Pabrik Produksi di Tangerang
Yang unik dari mesin ini salah satunya di throttle body langsung tertempel ECU, seperti di beberapa model Vespa.
Lalu di bagian ujung CVT, terdapat dudukan suspensi. Sepertinya mesin yang digendong digunakan untuk beberapa model, bukan cuma Dragster 200.
Kapasitas mesinnya ternyata bukan 200 cc seperti nama motornya, murninya hanya 180,7 cc yang didapat dari bore x stroke 63 x 58 mm.
Klaim tenaga mesinnya mencapai 17,5 dk di putaran mesin 8.000 rpm dan torsi maksimal 15,5 Nm di kitiran 7.750 rpm.
Memang benar sih, ketika gas dibejek motor langsung kabur! Ngacir! Akselerasinya
tergolong enteng dan minim getaran.
Sayang karena area pengetesan terbatas dan bukan milik APM, jadi enggak bisa mengetes top speed maupun catatan waktu akselerasinya.
Tentunya calon pemilik Italjet Dragster bukan tipe yang mengutamakan fungsionalitas pada saat membeli sebuah motor matic tuh.
Dijual seharga Rp 155 juta atau setara mobil kelas LCGC, jelas pembelinya merupakan tipe bikers yang mencari motor buat hobi atau di koleksi.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR