Pakar Honda pun melakukan analisa, dan getaran itu akibat celah rumah kopling yang besar.
Pada perangkat kopling sentrifugal, celahnya melewati 0,5 mm.
Buntutnya, proses penutupan kopling sentrifugal jadi kurang mulus.
Baca Juga: Otojadul: Sempat Laris karena Murah, Berikut Perbandingan Harga Mocin dengan Motor Jepang
"Inilah biang kerok getarannya," kata Jeffry Winata dari Dunia Motor, Kebayoran Lama, yang merupakan bengkel resmi Honda.
Pihak produksi Astra Honda Motor (AHM) pun angkat bicara.
Diakui, banyak keluhan serupa menyerbu divisi klaim AHM.
"Sudah dilaporkan ke Honda Jepang tapi belum ada tanggapan," ujar sumber dari Motor Plus dari bagian produksi AHM.
Ia menambahkan, hanya produksi awal Legenda yang bermasalah.
Yacob Malik ikut bercerita dengan nada kecewa.
Katanya, selain pindah gigi, oli juga meler di bawah mesin.
"Nggak taunya crankcase kiri bocor," kata pemilik Legenda yang tinggal di Bekasi itu.
"Kruk-as enggak balance, ada pergeseran pemasangan kruk-as pada dudukannya," kata Tommy Bramantya, chief instructur HMTC Jakarta yang hobi mengupas legenda.
Sobat GridOto ada yang punya Legenda di rumah?
Benar atau enggak nih kalau Legenda emang enggak seciamik motor Honda lainnya?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid MOTOR Plus |
KOMENTAR