Tak cuma Bambang, Yudi juga mengaku kecewa dengan Legenda miliknya yang belum berumur satu tahun.
"Dari gigi 1 ke 2 harus ditendang, lama-lama betis berotot," kata Yudi, pemilik Legenda yang tinggal di Tangerang, Banten.
Kecewanya konsumen ini cukup beralasan.
Dengar ada Legenda dirilis pada Juni 2001, konsumen fanatik Honda rame-rame melepas motor Honda mereka yang lama untuk diganti dengan Legenda.
Apalagi Legenda dipromosikan menggunakan teknologi yang enggak kalah dengan Supra-X.
Ujungnya, sayang seribu sayang Legenda dicap enggak beda jauh dengan mocin.
Konsumen juga sudah belajar dari kasus demi kasus.
"Legenda di 80 Km/jam seluruh bodi bergetar hebat, ini diikuti dengungan," kata Jumaeni dari Cileduk Raya.
Keluhan serupa juga dialami Budi Kurniawan di Jakarta Pusat.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid MOTOR Plus |
KOMENTAR