GridOto.com - Dianggap kualitas mocin alias motor bikinan China, Honda Astrea Legenda sempat diragukan mutunya dan dinilai downgrade.
Serbuan mocin ke Tanah Air di awal 2000-an memang cukup mengganggu penjualan pabrikan Jepang.
Wajar, harga mocin saat itu jauh lebih murah dari motor merek Jepang.
Makanya konsumen jadi banyak yang terpikat, meski isu soal kualitas mocin yang di bawah motor Jepang cukup ramai.
Melihat situasi itu, Honda bersikeras buat bertahan dengan merilis Honda Legenda.
Seperti dikutip dari tabloid MOTOR Plus edisi 144/III, Sabtu 1 Desember 2001, harga Legenda dipatok nyaris seimbang dengan harga mocin kala itu.
Sayangnya, harga murah berimbas pada mutu Legenda yang juga dikorbankan, ia tak sebagus Impressa atau Supra.
Cukup banyak juga konsumen Legenda yang mengeluhkan kondisi motornya.
"Apaan, saya berkali-kali ke bengkel resmi AHASS, kerusakan Legenda banyak," kata Bambang Prijambodo asal Surabaya, yang belum genap tiga bulan punya Legenda, dikutip dari tabloid MOTOR Plus terbitan 1 Desember 2001.
Baca Juga: Otojadul: Nekat, Kisah Mocin Pernah Ikut Balap Demi Tepis Isu Kualitas yang Buruk
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid MOTOR Plus |
KOMENTAR