Lawson juga sudah menjajal mobil F1 Alpha Tauri pada tes akhir musim 2021 di Sirkuit Yas Marina, menunjukkan kalau Red Bull sangat ingin menjaga pembalap yang masih berusia 19 tahun ini.
Dennis Hauger sebetulnya menjadi kandidat terkuat juga untuk bisa segera lulus ke ajang F1 meskipun ia menyandang status rookie di musim F2 2022.
Hauger merupakan juara F3 musim 2021 dan juara F4 Italia pada musim 2019 yang membuat performanya tidak bisa dianggap remeh.
Ia juga langsung mendapatkan tempat di tim papan atas tim Prema pada musim 2022 ini satu tim dengan Daruvala yang sudah memasuki musim ketiga di F2.
Meskipun secara usia masih 18 tahun, jika ternyata Hauger bisa tampil sangat kuat musim ini dan setidaknya mampu finish di urutan tiga besar, bukan tidak mungkin pembalap asal Denmark ini bakal lulus ke F1 pada tahun 2023 nanti.
Baca Juga: Berawal dari Main Game, Cem Bolukbasi Jadi Pembalap Turki Pertama di Formula 2
Apalagi melihat kebiasaan dari Helmut Marko yang sering mengorbitkan pembalap muda di F1 membuat peluang Hauger sebetulnya cukup besar.
Lalu yang terakhir ada nama Ayumu Iwasa yang baru bergabung dengan Red Bull pada musim 2021 lalu.
Iwasa musim lalu turun di ajang F3 dan mampu meraih satu kemenangan dan duduk di posisi 12 klasemen akhir.
Banyak yang menganggap Iwasa hanya menjadi pembalap titipan dari Honda yang masih menyuplai mesin Red Bull dan tentu ia harus membuktikan performanya di lintasan sebelum bisa mengikuti jejak rekan senegeranya Yuki Tsunoda.
Baca Juga: Resmi, Tahun Depan Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda Tetap Membela Tim AlphaTauri, Ini Alasannya
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com,redbull.com |
KOMENTAR