Sokbrekernya cukup nyaman meski sedikit keras saat digeber 50 Km/jam di trek tanah bergelombang, terjal dan berlubang.
Coba melintas berm, Ultima tergolong stabil.
Berikutnya rintangan lebih berat.
Coba libas table-top minicross, tenaga Ultima masih cukup untuk terbang.
Uji coba bagian depan jatuh duluan, bantingan sokbreker depan terasa agak keras.
Tapi masih lumayan meredam tekanan, meski rebound kurang halus dan agak mengentak.
Pun saat jumping dengan posisi ban belakang turun duluan.
Meski kurang elmbut dalam rebound, fungsi sokbreker belakangnya lumayan.
Ujian berikutnya membuktikan ketulenan bebek, melintas kubangan air setinggi setengah lingkar ban.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid MotorPlus |
KOMENTAR