Melalui program SMK Pusat Keunggulan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin memunculkan kreativitas baik dari guru maupun siswanya.
Ia berharap, wawasan dan pengalaman yang didapat para siswa dapat bermanfaat dan diterapkan saat sudah lulus.
Terkait motor listrik, Wandee Purnomo (Kepala Bengkel SMK KAP) menjelaskan bahwa kendaraan itu tercipta setelah mengimplementasikan program dari Kemendikbud.
"Kemendikbud menganjurkan setiap SMK harus memiliki ikon unggulan yang bisa dipamerkan," tutur Wandee Purnomo.
Melalui program tersebut dan bekerjasama dengan PT Chikal Bakal Mandiri, mereka pun memulai pembuatan sepeda motor listrik.
"Awal perakitan dimulai pada Mei 2021 dan selesai pada Agustus 2021. Kini kendaraan sedang menjalani test drive," tambahnya.
Purnomo mengatakan, proses pembuatannya dilakukan dengan beberapa tahapan dan pengujian agar jadi seperti sekarang.
"Untuk bahannya. Kami memanfaatkan bahan daur ulang mulai sasis hingga spare part kecil-kecil lainnya," terang Purnomo.
Menggunakan baterai lithium 48 Volt, motor listrik hasil karya anak bangsa itu memerlukan proses charger 1,5 jam.
Baca Juga: Gampang Banget, Begini Cara Merawat Motor Listrik yang Jarang Dipakai
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunjogja.com |
KOMENTAR