Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Heboh Aksi Colong Start di Seri Dua Kejurnas OnePrix 2021, Tidak Ada Sanksi Apapun, Begini Klarifikasi Race Director

Indra Fikri,Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 20 September 2021 | 18:30 WIB
Heboh aksi ramai-ramai colong start alias jump start di Kejurnas OnePrix 2021, begini klarifikasi Race Director.
Instagram.com/irwanardiansyah_official
Heboh aksi ramai-ramai colong start alias jump start di Kejurnas OnePrix 2021, begini klarifikasi Race Director.

Baca Juga: Bukan Ban Depan Mengangkat Saat Start, Ini Arti Jump Start di Balap Motor

"Kemudian sekitar jam 13.20, manager dan 76 datang kembali dengan memperlihatkan bukti yang sekarang beredar di medsos," ucapnya.

Meskipun memperlihatkan dengan lebih jelas tindakan jump start yang dilakukan beberapa pembalap lainnya, Eddy mengatakan bahwa hasil lomba tidak bisa diubah.

Karena hasil lomba sudah menjadi sah menurut peraturan yang berlaku, dan jika diadakan pengecualian bisa merusak tatanan tersebut.

"Saat itu saya juga meminta maaf pada 76 dan managernya. Saya memahami karena posisi saat itu anak 76 berada di finisher ke 4, dan jika grid 2 dikenakan penalti 20 detik maka posisi anak 76 akan menjadi posisi 3," ungkapnya.

"Tetapi karena batas hasil lomba sudah menjadi resmi. Jika kami rubah akan merusak fatal tatanan lomba yang berlaku," lanjut Eddy.

Nelson Cairoli, anak 'Dewa Road Race' Hendriyansyah.
Pradana/GridOto.com
Nelson Cairoli, anak 'Dewa Road Race' Hendriyansyah.

"Akan timbul ketidakpastian hasil lomba. Sedangkan aturan yang berlaku adalah batas waktu protes adalah 30 menit, hasil lomba menjadi resmi dengan sendirinya," ucapnya.

Eddy pun mengatakan, pihaknya sudah memanggil Rudy Hadinanta selaku Team Principal Astra Motor Racing Team Yogyakarta (ART Jogja) yang pembalapnya melakukan jump start dari grid kedua.

Tujuannya untuk memberikan teguran dan peringatan, akan sanksi yang bisa diberikan pada pelanggar jump start seri berikutnya.

"Saat itu juga hadir 76 dan managernya, serta H. Putra (pemilik tim yang menaungi Nelson) mengenai masalah ini melalui sambungan telepon," singkat Eddy.

"Semua sudah bisa memahami dan memaklumi kejadian terkait," paparnya.

Sebagai ganti dari penalti waktu, peserta yang melakukan jump start pun akhirnya akan diganjar sanksi mundur 3 grid pada seri Kejurnas OnePrix berikutnya.

"Demikianlah klarifikasi kami. Sekali lagi kami akui dan mohon maaf akan kesalahan kami pada kejadian tersebut," tutupnya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa