"Event sekelas OnePrix jump start dihalalkan," tulis Hendriansyah dalam akun Instagram pribadinya @hendriyansyah76official.
"Bagaimana balap level (di) bawahnya. Kembali ke zaman dulu, start berjalan," tambah pria asal Yogyakarta itu.
Race Director OnePrix, Eddy Horison, pun memberikan klarifikasinya terkait masalah tersebut.
"Saya pribadi mohon maaf dan mengakui ada jump start yang dilakukan oleh beberapa peserta lain selain grid ke-4," buka Eddy Horison.
"Dasar keputusan kami pada saat kejadian, berdasarkan kamera jump start milik panitia karena itu satu-satunya yang ada pada saat itu," lanjutnya.
Eddy mengatakan, pihaknya harus memutuskan adanya jump start atau tidak dalam waktu singkat ketika proses dimulainya balapan.
Sebelum memulai balapan hingga akhir untuk menghasilkan klasifikasi lomba sementara yang disahkan 30 menit kemudian.
"Kemudian 76 (Hendriansyah) datang bersama manager untuk meminta diperkenankan melihat rekaman video jump start," bilang Eddy Horison.
"Dengan itikad baik saya perlihatkan walaupun secara peraturan tidak diperkenankan. Saat itu masalah ini sudah selesai," jelasnya.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR