Yamaha Lexi S Pinjam Livery RX-King, Kaki-kaki dan Mesin Full Upgrade

Fariz/otomotifnet.com

Modifikasi Yamaha Lexi milik Albert dengan konsep RX-King 20th Anniversary

GridOto.com - Meski jadi yang termuda dan paling kecil dari keluarga Maxi Yamaha, Lexi tetap menarik dijadikan bahan modifikasi.

Sama seperti yang dilakukan Albertus Hastomo Sutanto yang memodifikasi Yamaha Lexi S miliknya menjadi lebih unik dan menarik.

Lantaran ia mengusung konsep dari Yamaha RX-King 2003 Special Edition 20th Anniversary yang punya ciri khas berwarna hitam dan aksen emas.

Fariz/otomotifnet.com

Stripping RX-King 20th Anniversary diairbrush persis, tapi yang ini LX-King 20th Anniversary

"Iseng biar out of the box. Sampai stripping di tangki bensin RX-King, coba dibuat persis di bodi Lexi. Pakai metode airbrush kerjaan Mail Painting di Citeureup, Bogor," bukanya.

Beres dengan tampilan luarnya, pekerjaan pun dilanjut dengan memaksimalkan performa mesinnya.

Mesinnya didongkrak jadi 183 cc dengan menggunakan bore up kit KTC Kytaco 63 mm, injector NMAX 10 holes, dan CVT kustom.

Fariz/otomotifnet.com

Cover CVT dilapis carbon fiber lalu dibuat penutup custom dari aluminium dan akrilik

"Ubahan mesin ini biar sesuai konsep. Karena RX-King terkenal kencang, jadi performanya dimiripin deh," ceritanya kepada OTOMOTIF.

"Jangan sampai grafis RX-King tapi lambat, kan standarnya cuma 125 cc," imbuhnya.

Menyempurnakan sektor mesinnya dipasanglah exhaust system Akrapovic GP yang aslinya untuk R25.

Fariz/otomotifnet.com

Knalpot Akrapovic GP bersanding dengan swing arm aluminium custom, gaharrr…

“Biar sekalian kerasa racingnya. Lagipula RX-King kan suaranya juga berisik, hahaa… Tapi ini udah dipasang DB killer, jadi sedikit adem,” sambung Albert.

Lanjut ke bagian kaki-kaki, garpu depannya diganti dengan upside down KTC Kytaco dan dipasang pelek Power1 yang sudah diberi kelir emas.

“Pelek aslinya buat Aerox 155. Pelek bawaan Aerox 155 aja kan udah lebar, nah Power 1 ini lebih lebar lagi. Makanya minta bannya lebar banget,” rincinya.

Fariz/otomotifnet/com

Kaliper Brembo GP4RS dengan Cakram CEN 260 mm dirasa sudah cukup untuk harian

Lalu untuk rem depan diupgrade menggunakan kaliper Brembo GP4RS dengan selang rem Hel dan master rem Delkevic.

"Sengaja gak double disc depan dan belakang tetap tromol. Buat harian udah oke, Brembo depan ini udah cukup banget sih," tunjuk pria asli Yogyakarta ini.

Untuk kaki belakang, kini sudah dirombak total oleh Fat Motorsport demi mendapatkan kesan racy yang kuat.

Fariz/otomotifnet.com

Warna kulit jok serta motifnya dibuat mirip dengan RX-King 20th Anniversary

"Pas pertama ngeliat bodi belakang Lexi, kayaknya bagus polos karena meruncing ke belakang gitu kan," jelas Albert.

"Akhirnya bikin di Fat Motorsport, lengkap sama swing arm aluminiumnya. Habis itu engine mounting dibuat mundur 10 cm, ini biar proporsi motornya bagus," rincinya.

"Karena kalo pelek udah lebar dan gak dimundurin jadi keliatan bantet,” tutup Area Marketing Development Yamaha DDS Jakarta ini.