Pengetesan tersebut dibantu oleh Rumah Audio Dominations di daerah Danau Sunter Utara, Jakarta Utara (Jakut).
Dalam kesempatan itu, OTOMOTIF menggunakan dua motor, yakni Yamaha Byson keluaran 2012 yang menggunakan knalpot racing dan Honda Blade 2007 berknalpot standar.
Susanto dari Rumah Audio Dominations menjelaskan, alat yang digunakan adalah Real Time Analyzer (RTA) buatan Amerika Serikat yang sudah teruji validasinya.
"Sensor RTA diletakkan di belakang knalpot dengan jarak 50 cm dan 1 meter. Posisinya agak ke samping sedikit agar tidak kena embusan gas buang," ucap Susanto.
Baca Juga: Yamaha Byson Terlupakan? Ternyata Segini Harga Baru dan Bekasnya Per September 2020
Dalam pengetesan yang berlangsung di ruang terbuka, Susanto menjelaskan, embusan angin dari knalpot bisa mempengaruhi angka dB jadi lebih tinggi.
Ia menambahkan, sesi pengetesan juga dilakukan saat kondisi sekitar sedang tenang alias tidak ramai.
"Untuk putaran mesin diatur pada kondisi langsam, 2.500 rpm, dan 5.000 rpm dengan kondisi gigi netral," terang pria yang akrab disapa Afung ini.
Afung menjelaskan, hasil tes Yamaha Byson yang menggunakan knalpot racing adalah 103,5 dB dengan posisi langsam dan jarak 50 cm.
Sementara saat putaran mesin 2.500 rpm hasilnya tembus 117,2 dB dengan jarak pengukuran 50 cm dan jarak 1 meter memperoleh hasil 102,6 dB.
Baca Juga: Mau Pasang Sokbreker Depan Yamaha Byson di RX-King Biar Terlihat Kekar? Siapkan Modal Segini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR