Meski kurang elmbut dalam rebound, fungsi sokbreker belakang lumayan.
Ujian berikutnya membuktikan ketulenan bebek, melintas kubangan air setinggi setengah lingkar ban.
Cipratan air yang melebihi posisi mesin tidak membuat mesin mati.
Padahal di saat yang sama melintas bebek merek lain, mesinnya tersedak-sedak setelah melewati kubangan.
Baca Juga: Otojadul: Nostalgia Sama Honda Win, Pertama Dirilis Tahun 1984 Langsung Diborong Pemerintah
Belum puas, tes berenang di kubangan yang merendam seluruh lingkar ban, mesin tanpa masalah.
Bener-bener tangguh kayak di iklannya nih hehehe, sobat GridOto ada yang ingat sama iklannya?
Tanang nanti kami cantumkan di akhir tulisan ya.
Lanjut, tes berikutnya tanpa rencana.
Terjadi crash-test.
Pada kecepatan 60 km/jam, Ultima diajak lompati jumpingan sekitar 75 cm.
Ultima jatuh tepat di kubangan air dan lumpur setinggi setengah lingkar ban.
Ban terkunci di lumpur, motor terlempar dan jatuh cukup lumayan.
Setelah dicek, cuma bengkok di footstep, tuas kopling dan tuas rem.
Batok sein depan lepas.
Eh, sein belakang boleh dijempoli.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid MotorPlus |
KOMENTAR