Paling menarik, lampu utama dan sein kiri-kanan depan belakang dibuat menyatu.
Lebih futuristis dari tampilan bodi dan sepatbor belakang.
Mirip bebek sport 125Z produksi Malaysia yang dijual di pasar lokal.
Namun bukan berarti Jupiter selalu unggul.
Baca Juga: Otojadul: Diluncurkan Pada 1997 Inilah Kiprah Suzuki Satria 120 di Indonesia, Bebek Super di Masanya
Meski bahan rangka sama dengan Vega dan Fl-ZR, yaitu dari pipa bulat, sumbu roda Jupiter lebih panjang 20 mm, atau 2 cm.
Berarti nggak selincah manuver Vega.
Kurang sip menghadapi trek patah-patah.
Pantas saja berat total bertambah.
Dulu cuma 95 kg, sekarang 99 kg.
Saat itu Yamaha Jupiter dijual Rp 900 ribu lebih mahal dari Vega, tepatnya Rp 11.830.000 OTR Jakarta.
Setelah Jupiter versi ini, rupanya peminatnya melonjak hingga Yamaha terus memproduksi Jupiter dengan beberapa ubahan agar makin sporty.
Mulai dari Jupiter lampu burung hantu, Z1, Z1 injeksi, juga versi yang lebih tinggi dimulai dari Jupiter MX 135 hingga jadi MX King 150.
Sobat GridOto ada yang masih punya Yamaha Jupiter edisi pertama ini di rumah?
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR