GridOto.com - Sobat GridOto ingat enggak sama Yamaha Jupiter?
Kalau enggak ada motor ini, mungkin Yamaha MX King enggak bakal eksis deh sekarang ini.
Yup, Jupiter memang jadi cikal bakal bebek super Yamaha, dan di era 2000 awal memang penjualan model ini cukup laris.
Simak lagi yuk perjalanan bebek bermesin 102 cc ini.
Baca Juga: Otojadul: Sanex QJ100T, Skuter Klasik dengan Setang Ala Harley-Davidson
Awal produksinya yakni di 2001, dengan cuma 150 unit yang diproduksi oleh PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (sekarang YIMM).
Meski basisnya mengambil dari Vega yang sudah beredar duluan, tapi banyak inovasi yang ada di Jupiter.
Buktinya pada sistem pengapian hingga penghapusan sistem balancing pada kruk as.
Sekarang Jupiter menganut sistem pengapian digital DC.
Arusnya dianggap lebih menguntungkan, karena membuat semburan api busi selalu konstan di setiap putaran.
Otomatis besar api dan lamanya letikan pengapian selalu stabil.
Alhasil, pembakaran jadi serempak dan gede.
Efeknya, tercipta power besar dan grafiknya selalu naik.
Baca Juga: Otojadul: Kontroversi Kemenangan Hendriansyah Si Dewa Road Race di Kejurnas Tahun 2002
Yang penting, suplai bensin dan udara konstan, dijamin tenaga jadi yahud.
Selain itu mesin Vega banyak yang komplain lantaran cepat panas.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR