GridOto.com - Ajang balap Formula 1 berawal dari Auto Racing di Eropa pada 1930-an.
Setelah beberapa tahun mengalami perkembangan, nama Formula 1 resmi diadakan sebagai kejuaraan dunia pada tahun 1950.
Sejak 1950 hingga sekarang, mobil Formula 1 telah mengalami evolusi yang sangat besar mengikuti zaman.
Selain teknologi dan mesin yang semakin maju, salah satu yang menarik adalah mengenai model dan bentuk mobil yang pernah ada.
Baca Juga: Suzuki Sudah Tentukan Deadline Soal Tim Satelit, Jadian dengan Tim VR46?
1950-an
Di era pertama ini, mesin mobil F1 masih berada di depan.
Panjang roda kanan dan kiri sangat dekat, tidak terlalu lebar.
Dari sisi aerodinamika, mobil ini hanya mengandalkan bodi seperti peluru.
Mobil F1 pada masa ini belum didukung dengan adanya perangkat sayap atau perangkat aerodinamika lainnya.
Baca Juga: Marc Marquez Absen Hampir Satu Musim, Kevin Schwantz Justru Katakan Begini!
1960-an
Pada periode ini, yang paling menonjol adalah mulainya penggunaan sayap untuk kepentingan aerodinamika.
Selain itu, di ujung depan sudah menggunakan 'lubang hidung' juga.
Suspensi yang digunakan juga sudah jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Juga bandingkan posisi mesin dengan periode '50-an, pada '60-an mesinnya sudah berada di belakang.
1970-an
Jelas, yang berbeda dengan periode sebelumnya adalah bentuk bodi mobil.
Baca Juga: Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo Usulkan Lokasi Baru Ajang Balap Formula E, Bukan di Monas?
Bodi mobil yang digunakan di saat itu sangat besar dan lebar.
Dari sisi aerodinamika, mobil ini juga sudah terlihat lebih lengkap, sayap tidak lagi di atas.
Di masa ini, juga muncul penggunaan ban slick alias ban gundul untuk balapan.
Di belakang juga sudah ada airbox dan mesin yang lebih tertutup tapi masih terlihat sedikit.
1980-an
Era ini adalah masuknya peran komponen elektronik yang bisa mengontrol mobilnya.
Baca Juga: Mengulik Detail Pedal Rem Belakang Motor MotoGP, Ternyata Tiap Pembalap Punya Style Sendiri
Dibanding sebelumnya, mobil ini sudah berukuran lebih kecil dan punya gaya tekan ke bawah (down force) lebih besar.
1990-an
Di dekade ini, ada beberapa part yang mulai bersinar muncul dan memelopori perkembangan industri roda empat.
Beberapa di antaranya adalah adanya traction control, launch control, dan semi-automatic gearboxes.
Selain itu, ada spion lebih lebar dibanding sebelumnya, juga kemudi yang bisa dilepas.
2000-an
Kebanyakan dari kita mungkin pernah melihat mobil F1 di masa ini.
Baca Juga: Isi Kegiatan saat Rehat MotoGP, Inilah Aksi Joan Mir di Sirkuit Motocross Naik Suzuki RM-Z450
Saat itu F1 sangat populer juga di Indonesia, juga karena adanya nama pembalap Ferrari, Michael Schumacher yang berjaya di masa-masa ini.
Dibanding yang saat ini, mobil di era 2000-an ini suaranya sangat menggelegar.
Terang saja, ada mesin V10 alias 10 silinder di era itu.
2010-hingga sekarang
Mobil F1 di era ini sudah sangat berkembang dan perangkat elektroniknya sudah sangat canggih.
Baca Juga: Segini Standar Tekanan Ban yang Dipakai di MotoGP, Kalau Asal Keras Bikin Bahaya
Sayangnya, mesin di era ini malah turun kegarangannya karena dari kapasitas silinder dan jumlah silindernya dikurangi.
Jadi, dari segi suara agak sedikit berkurang walaupun kecepatannya malah lebih cepat.
Perangkat aerodinamikanya juga cukup kompleks, ada sayap depan yang berlapis-lapis juga ada pemberlakuan DRS.
Selain itu, ada perangkat Halo yang memang membikin penampakan mobil jauh berbeda dengan sebelumnya.
Honorable Mention: Generasi selanjutnya
Mobil F1 generasi selanjutnya ini pada awalnya direncanakan mulai dipakai di 2021.
Namun karena adanya krisis imbas Covid-19, pemberlakuan regulasi baru ini diundur sampai 2022.
Bahkan jika kondisi finansial tiap tim masih sulit, bukan tidak mungkin mobil generasi baru ini akan diundur lagi.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | msn.com,f1technical.net |
KOMENTAR