Dibanding sebelumnya, mobil ini sudah berukuran lebih kecil dan punya gaya tekan ke bawah (down force) lebih besar.
1990-an
Di dekade ini, ada beberapa part yang mulai bersinar muncul dan memelopori perkembangan industri roda empat.
Beberapa di antaranya adalah adanya traction control, launch control, dan semi-automatic gearboxes.
Selain itu, ada spion lebih lebar dibanding sebelumnya, juga kemudi yang bisa dilepas.
2000-an
Kebanyakan dari kita mungkin pernah melihat mobil F1 di masa ini.
Baca Juga: Isi Kegiatan saat Rehat MotoGP, Inilah Aksi Joan Mir di Sirkuit Motocross Naik Suzuki RM-Z450
Saat itu F1 sangat populer juga di Indonesia, juga karena adanya nama pembalap Ferrari, Michael Schumacher yang berjaya di masa-masa ini.
Dibanding yang saat ini, mobil di era 2000-an ini suaranya sangat menggelegar.
Terang saja, ada mesin V10 alias 10 silinder di era itu.
2010-hingga sekarang
Mobil F1 di era ini sudah sangat berkembang dan perangkat elektroniknya sudah sangat canggih.
Baca Juga: Segini Standar Tekanan Ban yang Dipakai di MotoGP, Kalau Asal Keras Bikin Bahaya
Sayangnya, mesin di era ini malah turun kegarangannya karena dari kapasitas silinder dan jumlah silindernya dikurangi.
Jadi, dari segi suara agak sedikit berkurang walaupun kecepatannya malah lebih cepat.
Perangkat aerodinamikanya juga cukup kompleks, ada sayap depan yang berlapis-lapis juga ada pemberlakuan DRS.
Selain itu, ada perangkat Halo yang memang membikin penampakan mobil jauh berbeda dengan sebelumnya.
Honorable Mention: Generasi selanjutnya
Mobil F1 generasi selanjutnya ini pada awalnya direncanakan mulai dipakai di 2021.
Namun karena adanya krisis imbas Covid-19, pemberlakuan regulasi baru ini diundur sampai 2022.
Bahkan jika kondisi finansial tiap tim masih sulit, bukan tidak mungkin mobil generasi baru ini akan diundur lagi.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | msn.com,f1technical.net |
KOMENTAR