Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

OtoJadul

Otojadul: Diburu Panther, Inilah Cara Toyota Kijang Terus Lari untuk Pimpin Pasar

Dida Argadea - Senin, 21 Desember 2020 | 09:20 WIB
Toyota Kijang lansiran 1992
Tabloid OTOMOTIF NO. 15/11 SENIN 17 AGUSTUS 1992
Toyota Kijang lansiran 1992

Yup, proses perakitan bodi Kijang diubah, misalnya dengan jumlah panel dan sambungannya menjadi lebih sedikit.

Bila pada Kijang lama, pintu samping belakangnya terdiri empat komponen yang kemudian dilas, kini cuma tinggal satu.

Begitu juga dengan atap, dinding samping dan pintu belakang.

Di samping itu, cara pengelasan antara komponen bodi juga diganti dengan yang lebih meyakinkan, yakni dari CO2 menjadi las titik.

Baca Juga: Otojadul: Sekarang Jadi Buruan, Ternyata Segini Harga Baru Yamaha RX King dan F1ZR di Tahun 2000

Lewat cara ini, sambungan menjadi lebih kokoh dan tidak banyak merusakkan struktur bahan bodi.

Selanjutnya, juga dilakukan perbaikan pada alat perakitan alias jig.

Perbedaan sambungan bodi Kijag lama Vs Kijang baru
Tabloid OTOMOTIF NO. 15/11 SENIN 17 AGUSTUS 1992
Perbedaan sambungan bodi Kijag lama Vs Kijang baru

Cara-cara di atas memang suatu pilihan yang tak bisa dihindarkan dan harus dilakukan.

Soalnya, bila bodi dikerjakan seperti cara lama, hasil pengecatan akhir akan jelek.

Sambungan-sambungan akan menonjol, dan peluang karat menerobos bodi makin besar.

Selain urusan pengecatan, penggunaan lapisa antikarat dilakukan secara celup (deeping) pada seluruh bodi agar daya tahan dari serangan karat lebih kuat.

Dengan meratanya lapisan pada permukaan bodi, cat yang disemprotkan ke permukaan lapisan antikarat gampang menyatu.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Tabloid OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jazz Biang Maut, Vios, Karimun, Scoopy dan Avanza Hancur Beruntun di Sukabumi

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa