Baca Juga: Sirkuit Mandalika Jadi Lokasi Cadangan Dalam Kalender Sementara MotoGP 2021, Begini Tanggapan MGPA
Tapi, ia mengaku bahwa hal tersebut membuat pihak SAG melakukan pembicaraan dengan MRTI untuk mencari sumber dana yang stabil dan meneruskan kiprahnya di World GP.
"Mereka (SAG) telah membuat perbincangan awal dengan Mandalika meskipun belum ada konfirmasi apapun. Hanya saja, usaha kami untuk mendapatkan dana dari Malaysia juga terganggu dengan berita-berita seperti ini," jelasnya.
"Tawaran yang dibuat oleh MRTI itu sangat besar. Budget besar juga akan membuat masa depan mereka (SAG Team) lebih terjamin dibandingkan (jika bertahan) dengan kami yang sedang berusaha mencari dana," aku Bobie.
"Satu hal lagi yang sulit untuk dilawan adalah pihak Mandalika Racing Team mengatakan Pak Jokowi sendiri, Presiden Indonesia, setuju untuk bertemu dengan SAG Team," tambahnya.
Baca Juga: Joan Mir Raih Gelar Juara Dunia, Davide Brivio Pikir Ini Hanya Mimpi Suzuki Ecstar
Dua hal tersebut membuat penawaran MRTI sulit untuk dilawan. Meskipun menurut Bobie, hasil perbincangan antara SAG dan MRTI masih belum jelas kepastiannya.
"Kalau jadi, Alhamdulillah bagus lah untuk SAG. Kalau tidak jadi, maka saya tidak tahu. Apabila mereka tidak jadi, kami juga yang harus menanggung semua ini,” ujar Bobie.
“Untuk itu, kami memutuskan untuk menarik diri dari kejuaraan Moto2 tahun depan, dan kembali berfokus didi CEV," imbuhnya.
Meskipun begitu, Bobie mengaku memahami tindakan SAG Team berbicara dengan MRTI.
Editor | : | Muhammad Ermiel Zulfikar |
Sumber | : | Otorace.gridoto.com |
KOMENTAR