Basis mesin yang sama dengan MP3 500 Bussiness tapi kini lebih disempurnakan lagi.
"Mulai dari bentuk piston untuk naikkan rasio kompresi, per klep, ukuran payung klep lebih besar dan tekanan fuel pump lebih kuat," ujar Robby Gozal, PR & Communication Manager PID.
Selain itu jeroan CVT sebagai komponen penggerak roda juga kena revisi sob, terutama dibagian kampas koplingnya.
"Tenaga lebih besar jadi kampas harus disesuaikan," sambungnya.
Secara spesifikasi, mesinnya ini mengusung piston tunggal, 4-tak pendingin cairan. Diameter piston 94 mm dipadu langkah piston 71 mm, yang hasilkan kapasitas mesin sebesar 493 cc.
Tenaga maksimal yang bisa dicapai diangka 44,2 dk @ 7.750 rpm, serta torsi puncak 47,5 Nm @ 5.500 rpm.
Output tenaga dan torsi ini lebih besar dari MP3 500 Bussiness yang diangka 38,2 dk @ 7.750 rpm dan torsi 45,5 Nm @ 5.500 rpm.
Lumayan banget nih peningkatan performanya, beda tenaga 6 dk dan torsi naik 2 Nm. Hasilnya power to weight ratio jadi lebih baik.
Karakter mesinnya tapi masih miirip-mirip nih sob. Saat kecepatan rendah, jika jarum takometer kurang dari 4.000 rpm akan sedikit suara kasar dari area CVT.
Tapi jika sudah melaju lebih dari 40 km/jam, suara tadi akan hilang, bahkan saat putaran mesin kurang dari 4.000 rpm.
Tapi jika dipakai melaju konstan, mesinnya ini terasa sangat halus dan tak ada getaran.
3. Banyak Update Fitur
Piaggio MP3 500 HPE Sport Advance banyak tambahan teknologi baru sob, yang paling bisa dirasakan sekarang ada Riding Mode ya walau hanya ada 2 step saja, ECO dan Standar.
Untuk ganti-ganti Riding Mode, tinggal tekan tombol Mode di setang kanan yang lama. Kalau ditekan cepat, akanmengubah informasi odometer jadi tripmeter.
Hadirnya Riding Mode tadi enggak terlepas dari teknologi Ride by Wire yang akhirnya digunakan untuk MP3 500 HPE Sport Advance. Jadi enggak ada kabel gas lagi, kan sudah pakai sensor.
(Baca Juga: First Ride Piaggio MP3 500 Business LT ABS/ASR, Senyaman Duduk Di Sofa Beroda Tiga)
Eh ngomong-ngomong tampilan spidometer juga baru nih pakai lampu latar warna biru, dengan 2 buah lingkaran untuk takometer dan spidometer, yang mengapit layar LCD untuk tampilkan informasi seperti odometer, tripmeter, fuel meter dan Riding Mode.
Di atas spidometer ternyata ada kotak penyimpanan kecil yang bisa untuk menyimpan smartphone, uang receh serta barang-barang kecil lainnya, dan enaknya sudah dilengkapi dengan Power Outlet.
Lalu ada fitur ASR (Anti Slip Regulation) yang mampu mencegah roda belakang kehilangan traksi saat berakselerasi di jalan basah atau licin.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR