Interiornya berwarna gelap dengan setir dan jok berlapis kulit, lalu khusus untuk jok pengemudi pengaturannya sudah elektris.
Fasilitas yang ada di Corolla Cross Hybrid termasuk lumayan.
Ia punya sunroof, AC climate control dual zone, dan power backdoor yang sangat praktis untuk akses ke ruang kargo.
Head unit berukuran 9 inci itu sangat tajam sehingga enak dilihat, tapi sayang belum dilengkapi Apple CarPlay dan Android Auto.
Untungnya ia sudah ada koneksi Bluetooth untuk audio dan telefoni.
Oh iya, head unit itu punya fitur NFC (near field communication) yang bisa dipakai untuk mengecek saldo e-money. Praktis sekali untuk menghindari Anda menjadi orang yang mengesalkan karena menghambat antrean membayar tol.
Tapi memang yang bisa dicek hanya Mandiri e-Money, sementara BCA Flazz, BRI Brizzi, BNI TapCash dan kartu uang elektronik lainnya belum.
Fitur lain Corolla Cross Hybrid antara lain, cruise control, auto lamp, auto wiper, hill start assist, hingga Drive Mode dan EV mode.
Sementara fitur keselamatan sudah 7 airbags dan Vehicle Stability Control. Sayang sekali fitur Toyota Safety Sense yang canggih dan ada di Corolla Cross Hybrid versi Thailand, tidak ada di versi Indonesia ini.
Di jalan, yang pertama kami suka adalah bantingan suspensinya. Mengandalkan McPherson strut di depan dan torsion beam di belakang, ternyata ayunan Corolla Cross Hybrid saat melindas speed bump atau polisi tidur masih bisa lembut.
Termasuk ketika melewati jalan rusak, dibanding Toyota C-HR, Honda CR-V, atau Mazda CX-5, suspensi Corolla Cross masih lebih empuk.
Empuknya suspensi disempurnakan oleh kekedapan kabin yang termasuk hening.
Berjalan di 60 km/jam di aspal mulus, intrusi suara yang masuk ke kabin hanya 56,2 dB.
Jadi bisa dibilang, kenyamanan adalah salah satu keunggulan Toyota Corolla Cross Hybrid.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR