GridOto.com - Nostalgia, mungkin kata tepat menggambarkan alasan Gunawan Tjandra membangun Corvette Stingray 1966.
Sebagai penggemar drag race, ia slalu terkenang keperkasaan Stingray di Amerika pada zamannya. "Gue bangun Stingray di Indonesia dan gue kembalikan keperkasaannya," tandas Gunawan Tjandra.
Maka diburulah Corvette Stingray 1966 yang memboyong mesin asli V8 small block 350 ci berkapasitas 5.750 cc.
Hasil buruan ini tak langsung turun bertempur. "Gue modifikasi dulu, khusus trek 402 meter," jelas Gunawan.
Baca Juga: Ini Perasaan Gitaris Guns N’ Roses Lelang Mobil Corvette Stingray
Setelah konsep mobil ini ada di depan mata, ia lantas berniat membangun sebuah dragster versi International Hot Rod Association (IHRA) dan National Muscle Car Association (NMCA).
Alirannya, Competition Eliminator (CE) yang satu kelas di bawah Pro Stock yang dianggap pas untuk modifikasi FFA di Indonesia.
Partikel mesin segera didatangkan. Bahkan sebagian komponen dibuat di dalam negeri. "Betul, rakitan sendiri pun kualitasnya bagus," katanya.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR