Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tampang Boleh Jadul, Handling Royal Alloy GP200S Enggak Kaya Motor Jadul

Dimas Pradopo - Rabu, 1 Juli 2020 | 17:00 WIB
Handling dan riding position Royal Alloy GP200S, ternyata asyik juga..
F Yosi OTOMOTIF
Handling dan riding position Royal Alloy GP200S, ternyata asyik juga..

GridOto.com – Pertama kali melihat Royal Alloy GP200S pasti langsung menuduh skutik brand Inggris yang diproduksi di Thailand ini mirip motor tua.

Yup, desain skutik yang banderolnya cukup fantastis, Rp 95 juta OTR Jakarta ini memang sekilas mirip Lambretta versi jadul.

Tapi urusan handling, enggak seperti motor jadul lho!

Karakter handling Royal Alloy GP200S cukup baik, sangat mudah diajak belok dan nurut.

Kendati karakter sasisnya kaku dan kalau kondisi jalan bumpy, guncangannya lumayan menuntut usaha lebih untuk mengendalikannya.

Royal Alloy GP200S
F Yosi OTOMOTIF
Royal Alloy GP200S

Baca Juga: Test Ride Serigala Berbulu Domba, Tenaga Sangar Royal Alloy GP200S Tak Sekalem Tampangnya

Rasanya hal itu efek dari roda ring kecil 12 inci dan suspensi yang karakternya lumayan keras.

Baik depan yang pakai suspensi ganda berkonstruksi anti-dive, maupun belakang yang model ganda biasa sama-sama keras.

Tapi tenang, untungnya dilengkapi setelan preload. Depan model ulir, kalau belakang model klik dengan 5 tingkat, standarnya di klik kedua. Tinggal sesuaikan saja.

Suspensi ganda anti-dive di roda depan juga ada setingan preload
F Yosi OTOMOTIF
Suspensi ganda anti-dive di roda depan juga ada setingan preload

Namun posisi preload standarnya disetel buat bule yang berat, atau model jalanan di Inggris yang mayoritas mulus.

Karena jika dipakai berboncengan masih lumayan empuk, dan dipakai melibas jalan mulus motor jadi stabil.

Punya ukuran bodi yang panjang dan jarak sumbu roda mencapai 1.390 mm, yang paling terasa adalah saat mau balik arah, radius putarnya besar.

Susah melakukannya di tempat sempit. Juga saat di kemacetan tak bisa asal selap-selip.

Rem Royal Alloy GP200S sudah pakai ABS
F Yosi OTOMOTIF
Rem Royal Alloy GP200S sudah pakai ABS

Rem Sudah ABS

Remnya cakram di kedua roda, sama-sama pakai kaliper 2 piston dan dikawal ABS.

Karakter remnya agak keras tapi gigitannya lumayan pakem. Kinerja ABS cukup lembut tak terlalu mengagetkan jari.

Baca Juga: Dijual Rp 95 Juta, Ini 5 Keunikan Skuter Retro Royal Alloy GP200S

Posisi duduk Royal Alloy GP200S cukup nyaman, tapi joknya lebar, jadi harus sedikit jinjit
F Yosi OTOMOTIF
Posisi duduk Royal Alloy GP200S cukup nyaman, tapi joknya lebar, jadi harus sedikit jinjit

Riding Position

Duduk di jok Royal Alloy GP200S ini tak beda jauh dengan Vespa, joknya tak terlalu tinggi, 770 mm namun cukup lebar.

Hal tersebut membuat kedua kaki pengendara Ketika turun perlu sedikit jinjit, padahal tingginya sekitar 170 cm.

Saat kaki naik ke dek, posisinya cukup rileks karena lebar dan kaki tak terlalu nangkring.

Oiya joknya yang model terpisah dengan istilah king & queen leather seat, busanya tergolong empuk namun sayangnya tipis.

Jadi ketika melintasi jalan rusak, kadang bokong terasa mentok ke dasarnya.

Setangnya terbilang kompak tak terlalu lebar dan posisinya cukup rendah, jadi posisi badan tidak benar-benar tegak karena tangan ke bawah.

Namun buat berkendara harian masih tergolong nyaman, tak bikin lekas pegal.

 

Data Spesifikasi Royal Alloy GP200S:

Sasis: Steel space frame with steel body
Suspensi depan: Double preload adjustable with anti-dive
Suspensi belakang: Adjustable coil, hydraulic shock absorber
Sistem rem: Bosch ABS braided hoses
Rem depan: 220 mm Disc
Rem belakang: 220 mm Disc
Ban depan: Tubeless 110/70-12
Ban belakang: Tubeless 120/70-12
P x L x T: 1.870 x 620 x 1.115 mm
Jarak terendah: 160 mm
Bobot: 148 kg (basah) 130 kg (kering)
Kapasitas tangki bensin: 10,5 liter
Jarak sumbu roda: 1.390 mm
Tinggi jok: 770 mm
Emisi: Euro 4 Compliant

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ban Mobil Bocor Samping Sudah Enggak Bisa Ditambal, Ini Alasannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa