Jelas karena konsepnya berubah dari supermoto ke scrambler, bagian rangka utama pasti kena rombakan sob.
"Rangka utama jelas kita rombak mas, karena struktur rangka supermoto dan scrambler itu berbeda," ujar Adi.
Bagian bodinya pun dibuat ulang dengan proses custom handmade sob, jadi ngga pakai lagi bodi-bodi lancip ala supermoto.
"Semua bagian bodyworks-nya kita custom handmade, mulai dari tangki, cover under tank, sepakbor, dan visor depan. Pakai plat galvanis ukuran 1,2 mm. Dan untuk painting-nya kita pilih warna hitam, biar kesan gagahnya makin nongol mas hehe," kata Adi.
Bagian headlampnya kental aura misterius dengan penggunaan LED foglamp kotak dan dibalut visor custom handmade.
Sedangkan kemudinya, tetap mempertahankan stang original D-Tracker 250 dan ditemani handgrip aftermarket bermotif wajik hitam serta spion aftermarket keluaran Highsider.
Lanjut ke bagian kaki-kaki yang menjadi identitas utama juga sebagai motor scrambler.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR