Donny mengatakan, bahwa harga tanah untuk satu rumah di wilayah Kedungkadang saat ini sekitar Rp 500 juta.
"Kalau harga tanah tidak masalah. Kisaran satu rumah biasanya Rp 500 juta. Karena di sini (Kedungkandang) banyak cluster-cluster kecil sekarang," imbuhnya dikutip dari Tribunjatim.com.
(Baca Juga: Exit Tol Madyapuro Akan Dibenahi, Biar Akses Keluar Masuk Tol Mapan Bisa Lancar)
Sementara itu Siswantono, perwakilah dari PT PP menjelaskan, bahwa pengerjaan jalan tol tembus Kepanjen dan Blitar ini masih dalam tahap awal.
Yakni melalui studi kelayakan dengan cara pengujian dan lain sebagainya.
Proses ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan dan sudah dilakukan pada Februari 2020 ini.
"Tahapannya studi kelayakan dulu. Setelah itu baru tender, kemuduan pemenang tender, kontrak dan lainnya. Jadi masih lama prosesnya," ungkapnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Tribunjatim.com |
KOMENTAR