Meski menyayangkan tak tersentuhnya insentif BBNKB untuk kendaraan PHEV, Rifat mengaku mendukung Pergub tersebut.
Namun ia menggaris bawahi adanya masa transisi dalam perkembangan teknologi di bidang otomotif.
"Perlu mohon diperhatikan juga bahwa ngga selamanya hanya ada si A dan si B, karena teknologi itu kan ada transisinya ditengahnya. Nah transisi yang memberikan solusi malah tidak diperhatikan," terang Rifat.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Aturan Soal Kendaraan Listrik, Rifat Sungkar Sindir Pemprov DKI Kurang Studi"
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribunnews.com |
KOMENTAR