Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sopir Ambulans Berbagi Cerita, Dilema Saat Terjebak Macet Hingga Mobil Terasa 'Ramai'

Ditta Aditya Pratama - Minggu, 5 Januari 2020 | 17:04 WIB
Ilustrasi mobil ambulans
Tribun Jabar
Ilustrasi mobil ambulans

Veri Hormes menceritakan, pada suatu waktu ia mengendarai ambulans untuk mengantar Jenazah ke pinggiran gunung di Rajabasa, Bandar Lampung.

Dengan jalan yang terjal dan sempit, kata Veri Hormes, memaksa dirinya untuk tetap memacu adrenalin.

Akhirnya Veri Hormes tetap membawa ambulans yang dikemudikannya itu untuk sampai ke rumah duka.

(Baca Juga: Sport Car Jadi Mobil Polisi Sudah Biasa, Dubai Ubah Nissan GT-R dan C7 Corvette Jadi Ambulans!)

“Di situ yang memacu adrenalin kami, bagaimana kami harus tetap profesional dalam melayani masyarakat," tukas Veri Hormes.

Disinggung mengenai macet di jalan, Veri Hormes mengatakan, kerap menghadapi kemacetan di jalan saat mengantarkan pasien atau Jenazah.

Namun, Veri Hormes berprinsip, bagaimana caranya agar mencapai tujuan secepat mungkin.

“Kadang kami dibuat bingung, posisi jalan macet bawa pasien, bawa Jenazah, tapi tetap prinsipnya bagaimana caranya itu harus secepat mungkin sampai ke tujuan," tandas Veri Hormes.

Kembali lagi jika berbicara soal aturan, ternyata ada hukumannya buat kendaraan yang sengaja menghalangi mobil ambulans.

Berdasarkan pasal 135 UU Nomor 22 tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan diatur mengenai tata cara pengaturan kelancaran kendaraan tersebut, dapat dikenai denda maksimal Rp 250.000 atau penjara maksimal selama satu bulan.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Siapa Bilang Jadi Sopir Ambulans Tak Menakutkan, Sering Merasa Diikuti hingga Tabrak Tebing

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bus Agra Mas Babak Belur di Tol Kendal, Petaka Sopir Mendadak Lakukan Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa