Handling & Riding Position
Pertama duduk di joknya, langsung terasa kalau motor ini kecil sekali. Bodinya boleh lebar dan tampak gemuk, tapi ternyata tinggi joknya cuma 735 mm.
"Sepertinya dibikin untuk orang Jepang zaman dulu, kan kecil-kecil mirip orang Indonesia," kekeh Eko.
Meski joknya pendek tapi setang jepitnya yang underyoke memaksa badan rebahan banget. Begitu juga dengan footstepnya yang tinggi, benar-benar posisi duduk ala sportbike.
Dan yang bikin kaget lagi adalah bobot motornya yang super ringan. Cuma 141 kg, berasa naik Yamaha V-Ixion, enteng banget!
Bandingkan dengan Ninja 250 dua silinder yang beredar saat ini di Indonesia, beratnya mencapai 164 kg. Bahkan varian satu silindernya, Ninja 250 SL, masih 150 kg.
Baca Juga: Stroke Up Kawasaki Ninja 250 FI Jadi 300 Cc, Perlu Tambah Kapasitas Oli?
Bobot ringan ini jelas diperoleh dari rangka deltabox dan swing arm yang materialnya dari aluminium.
Sedang spek kaki-kakinya, yang depan sudah pakai suspensi upside down dikawal double disc brake dengan masing-masing menggunakan kaliper dua piston.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR