Dengan karakter mesin demikian, maka wajar jika hasil tes akselerasi Genio kalah dari BeAT, karena kendati awalnya cepat namun di kecepatan menengah justru tersusul. Tapi bedanya tipis kok.
Dan asyiknya di Genio ini top speed-nya jadi lebih tinggi. Top speed Genio tembus 109 km/jam sedang BeAT hanya 105 km/jam.
Baca Juga: Spek Lengkap Roller Honda Genio, Bisa Tukar Dengan Motor Ini
Satu lagi keunggulan mesin Genio adalah pada konsumsi bensinnya. Karena sangat responsif di putaran bawah, membuat rider tak perlu buka gas dalam-dalam untuk membuatnya ngacir.
Dari hasil tes secara full to full dan dilakukan sebanyak 3 kali dengan bensin RON 92, didapat angka rata-rata yang sangat mengejutkan, tembus lebih dari 50 km/liter layaknya sebuah motor bebek, tepatnya 51,3 km/liter!
Rasanya, mesin Honda Genio ini memang lebih mengutamakan respon awal dan konsumsi bensin yang lebih efisien. Namun sedikit mengorbankan performa di putaran menengah.
Ah rasanya, buat harian dengan lalu lintas yang padat, pengendara motor di Indonesia lebih banyak berkendara di kisaran 20 sampai 60 km/jam saja ya hehee..
Masih okelah!
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR