Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemkot Bekasi Pusing, Mau Tekan Polusi Udara atau Potensi Pajak Kendaraan Bermotor?

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 15 September 2019 | 12:05 WIB
Tangkapan layar yang menunjukan kualitas udara di Kota Bekasi menurut situs Airvisual.com, Minggu (15/9/2019)
GridOto.com/Bhre
Tangkapan layar yang menunjukan kualitas udara di Kota Bekasi menurut situs Airvisual.com, Minggu (15/9/2019)

(Baca Juga: Waspada! Ini Bagian di Mesin Motor yang Sering Rembes Oli Mesin)

Menurut Pepen, jika ada pengurangan kendaraan bermotor maka hal itu menunjukan melorotnya laju ekonomi di Kota Bekasi.

"Tidak bisa (menekan jumlah kendaraan bermotor). Karena, saat kita tekan kendaraan bermotor, ada produksi nasional yang mengimbangi tenaga kerja yang ada," jelas Pepen pada Jumat (13/9/2019) lalu, dikutip dari Kompas.com.

"(Kalau) pabrik motor dan mobil kita tekan, kita kan bagian integral (dengan kepentingan provinsi dan nasional), tidak bisa. Apalagi produksi itu menyangkut tenaga kerja," tambahnya.

Pepen menambahi, jika masalah ketenagakerjaan memang diidap hampir semua kota metropolitan.

(Baca Juga: Ada Makanan Khas Italia di Helm Khusus Valentino Rossi Untuk MotoGP San Marino)

Tak terkecuali untuk Bekasi, yang sebagian warganya mencari nafkah di Jakarta menggunakan motor, ikut menyumbang emisi serta kemacetan di Ibu Kota.

Menurut dia, fenomena ini tidak terelakkan karena pemerintah membuka keran investasi demi meraup tenaga kerja.

"Problemnya apa? Macet, karena ekonominya tumbuh. Kalau ditekan, tidak ada aktivitas. Dampak ekonominya, nanti daya beli masyarakat turun, terus inflasi jadi tinggi di sini, laju ekonominya rendah," kata Pepen.

(Baca Juga: Honda Memanas, Marc Marquez: Saya Tak Berpikir Lorenzo Bakal Enyah Tahun Depan)

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Persiapan Liburan Natal, Ban Nissan Grand Livina Dijual Mulai Segini, Berikut Mereknya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa