Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pemkot Bekasi Pusing, Mau Tekan Polusi Udara atau Potensi Pajak Kendaraan Bermotor?

Adi Wira Bhre Anggono - Minggu, 15 September 2019 | 12:05 WIB
Tangkapan layar yang menunjukan kualitas udara di Kota Bekasi menurut situs Airvisual.com, Minggu (15/9/2019)
GridOto.com/Bhre
Tangkapan layar yang menunjukan kualitas udara di Kota Bekasi menurut situs Airvisual.com, Minggu (15/9/2019)

GridOto.com - Air Visual Index yang tiap hari mendata kualitas udara di kota-kota dunia mencatat, jika polusi udara di Bekasi tak kalah buruk dengan Jakarta.

Bekasi merupakan salah satu kota dengan jumlah pemilik kendaraan pribadi terbanyak di Jawa Barat.

Setidaknya dalam setahun, ada sekitar Rp 1,5-2 triliun potensi pendapatan daerah dari pajak kendaraan bermotor-bea balik nama kendaraan bermotor (PKB-BBNKB).

Dari data yang dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2018, di Bekasi ada kendaraan bermotor mencapai 1,6 juta unit.

Di mana 1,25 juta diantaranya merupakan roda dua.

(Baca Juga: Perluasan Sistem Ganjil-Genap Sudah Tilang Ribuan Mobil, Jakarta Utara Terbanyak)

hal ini pun lantas membuat pusing Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen, yang secara terang-terangan mengaku kesulitan menekan polusi udara di kotanya.

Sementara itu Komisi Penghapusan Besin Bertimbal (KPBB) mencatat jika polusi udara Jakarta dan sekitarnya paling banyak disumbang dari emisi kendaraan bermotor.

Ada dua puluh juta kendaraan bermotor di Jakarta yang beroperasi setiap hari, sebagian diantaranya berasal dari kota satelit seperti Bekasi, lima juta di antaranya adalah sepeda motor.

Jika Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan punya keinginan untuk menekan kendaraan pribadi, maka Pepen punya pendapat yang berbeda.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Perlu Tahu, Ini Efek Buruk Pakai Aki dengan Ampere Lebih Kecil

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa