Mitsubishi juga sudah menjual Outlander PHEV dengan banderol Rp 1,289 miliar atau sekitar Rp 1,5 miliar dalam kondisi on road.
Agak sulit memang membayangkan konsumen saat ini mau membelanjakan uang sedemikian besar untuk mobil PHEV dan full listrik.
Meski biaya pemakaian bisa jauh lebih rendah dibanding mobil bermesin bakar, namun nilai ekonomisnya baru didapat jangka panjang.
Diharapkan dengan regulasi baru mobil listrik nanti, harga jual semua mobil hybrid Toyota (Camry, Alphard dan C-HR), Mercy, Mitsubishi dan BMW bisa turun.
Sulit memang berharap harganya nanti lebih murah dari mobil bermesin konvensional.
Biar bagaimanapun mobil PHEV atau malah full listrik memakai baterai yang harganya masih mahal.
Namun setidaknya nilai ekonomisnya bisa didapat dalam waktu pendek.
Mungkin hanya 1 tahun sudah lebih murah dibanding biaya operasional mobil bermesin bakar.
Editor | : | Bimo Aribowo |
KOMENTAR