Saat diset di 785 mm, untuk rider berpostur 172 cm kaki mudah menapak tanah dengan sempurna, tapi feelnya jadi terasa pendek banget.
Terus enggak nyaman, karena kaki terlalu menekuk, bakal bikin pegal dipakai riding nih. Belum lagi jadi susah pindah gigi.
Diset di 810 mm ini paling pas, kendati sedikit jinjit tapi masih oke kok. Kaki pun enggak terlalu menekuk, jadi lebih nyaman.
Karena tangki besar dan panjang, untuk meraih setang jadi berasa jauh. Badan pengendara harus merunduk dan tangan dipaksa membuka.
Untungnya walau tangki motor ini besar, di bagian ujung dekat pengendara dibuat mengecil, jadi tangki enggak mengganjal paha.
(Baca Juga: Simak Video Unboxing Ducati Panigale V4S, Motor Rp 1,2 Milyar Nih!)
Walau ini naked bike, posisi duduk ini jadi lebih sporty karena pijakan kaki pun tepat di bawah posisi duduk.
Dengan setang lebar, motor berbobot 180,5 kg ini masih mudah dikendalikan untuk postur rata-rata orang Indonesia.
Langsung dipakai riding di dalam kota, yang dirasakan pertama adalah berat, terutama saat menikung patah-patah.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR