Urusan pengendalian dan stabilitas, skutik ini patut diacungi jempol berkat penggunaan sasis baru yang disebut eSAF (echanced Smart Architecture Frame).
(Baca Juga: Ini Spek Lengkap Honda Genio, Long Stroke dan Kompresi Tinggi Bikin Irit BBM)
Sasis ini menggunakan pelat yang di-press dan dilas laser, persis sasis mobil monokok. Sasis ini utamanya terletak di bagian tengah hingga belakang.
Menurut Kaori Kaneko, Honda Motorcycle Operations Monozokuri Center Genio Stylish Designer, ada beberapa keuntungan dari penggunaan sasis ini.
Utamanya meliputi bobot ringan hingga 8%, kestabilan lebih baik dan pengendalian yang lebih lincah.
Skutik ini sendiri punya bobot kering cuma 90 kg untuk tipe CBS-ISS. Sementara tipe CBS lebih ringan lagi, tepatnya 89 kg.
Hasil dari penggunaan sasis baru ini, Genio mudah bermanuver di tikungan sempit. Didukung suspensi lembut saat melibas speed bump.
Dan yang paling utama adalah bobot motornya yang sangat ringan berimbas pada impresi berkendara yang sangat mudah. Bahkan untuk wanita sekalipun.
Performa
Selain sasisnya, mesin yang dipakai Genio juga generasi terbaru loh. Banyak perbedaan dari mesin 110 cc yang masih digunakan di Honda BeAT.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR