(Baca Juga : Makin Dramatis! Usai Ngamuk Hancurkan Motor, Ternyata STNK Juga Dibakar)
Jadi pelaku ini ingin mencoba menaikkan posisi tawar kepada kepala desa itu, bahwa dia adalah orang yang bisa dipandang.
"Kami masih dalami apakah ini terkait dengan Pilkades nanti atau tidak," tegasnya
Nurul Hidayat merupakan warga Dusun Ampo Desa Dukuhmencek Kecamatan Sukorambi.
Sedangkan Toyib adalah warga Desa Suci Kecamatan Panti.
(Baca Juga : Belum Selesai Teror Kain Api, Pagi Tadi Tiga Motor di Semarang Dibakar Orang Tak Dikenal)
Bagi warga setempat, kedua orang ini dikenal sebagai 'preman' kampung.
Bahkan salah satu orang yakni Toyib dikenal suka meminta uang kepada seorang kepala desa di Kecamatan Sukorambi, Jember.
Kepada sang kepala desa, Toyib kerap sesumbar kalau suara kepala desa akan aman jika maju di Pilkades mendatang.
Tetapi oleh sejumlah orang, sang kepala desa diminta tidak menuruti permintaan Toyib tersebut.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Surya Malang |
KOMENTAR