Begitu selesai berfoto ria di tengah jajaran hutan pinus berselimut kabut, kami pun segera bergegas untuk pulang kembali ke Kota Solo.
Kebetulan, hujan deras menghampiri, membuat saya lebih ngebut dibanding saat berangkat berhubung tidak membawa jas hujan.
“Wah, kebetulan banget nih buat jajal rasanya hujan-hujanan naik si Rebel,” ujar saya dalam hati.
Ban besar di Rebel ternyata sudah sangat cukup untuk ngebut di jalanan basah dan juga cornering santai.
(Baca Juga : Mesin Motor Kasar dan Susah Pindah Gigi? Waspada Seal Water Pump Jebol)
Hanya saja sok belakang yang terlalu empuk membuat saya sedikit kaget saat menerabas aspal bolong cukup lebar.
Sok belakang Honda Rebel 500 yang saya gunakan ternyata memang mendapat stelan nomor 4 (paling lembut nomor 5), dan itu pun dalam kondisi boncengan, jelas akan terasa amblas saat dipakai trabas ke aspal berlubang.
Bagi Anda yang ingin memakai Honda Rebel 500 untuk berboncengan, ada baiknya untuk menyetel sok belakangnya menjadi lebih keras.
Sedangkan untuk rider berbobot kecil dan tanpa boncenger, ada baiknya sok belakang yang punya lima titik setelan digeser ke posisi yang paling empuk.
(Baca Juga : Video Cara Simpel Bikin Binatang Takut Singgah Atau Bersarang di Motor)
Untuk joknya sendiri, boncenger mengakui kalau busa jok belakang Honda Rebel 500 kurang tebal.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR