Buat orang yang tingginya enggak sampai 170 cm, naik motor ini dijamin jinjit karena tinggi joknya sudah 885 mm tuh!
Kembali ngomongin fitur GPS dari Suzuki DR250 Djebel yang jadi keunggulannya, ternyata fitur ini jadi salah satu kelemahan utama motor ini.
Ternyata akar masalahnya adalah GPS yang sudah dikalibrasi untuk negara Jepang saja dan enggak bisa aktif kalau berada di negara lain.
Alhasil, Suzuki DR250 Djebel yang beredar di negara lain enggak ada bedanya dengan serial DR250 lain karena GPS-nya enggak bisa dipakai dan cuma hiasan aja buat keren-kerenan.
Biarpun begitu, Suzuki DR250 tetap jadi varian motor dual-purpose, adventure, enduro, hingga kuli ladang yang jadi favorit.
Buktinya Suzuki DR250 Djebel masih dijual oleh Suzuki sampai tahun 2008. Lama juga tuh 15 tahun enggak ada perubahan berarti di desainnya.
Setelah hilang selama 10 tahun, pada 2018 kemarin trah motor adventure 250cc dari Suzuki akhirnya dilanjut oleh Suzuki DL250X alias Suzuki V-Strom 250.
Tentu jadi muncul pertanyaan tambahan nih yang jujur aja enggak nyambung dari pembahasan utama tentang Suzuki DR250 Djebel ini.
"Suzuki jadi jual V-Strom 250 enggak di Indonesia enggak ya?"
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | enoanderson.com,Motorcyclespecs.co.za,Japan.webike.net,Bikeswiki |
KOMENTAR