GridOto.com - Bagi kamu yang pernah memperbaiki plafon mobil, pasti sudah tak asing dengan nama SAM 86.
Bengkel spesialis plafon mobil yang berlokasi di Cempaka Putih, Jakarta Pusat ini memang cukup kawakan.
Didirikan pada tahun 1998, SAM 86 kini telah berumur 21 tahun.
Pemiliknya bernama Judy, pria yang kini memasuki usia 54 tahun.
Sejak kecil, ia memang punya minat di bidang otomotif.
Minat itu tumbuh sebab kerap membantu ayahnya yang seorang mekanik.
(Baca Juga : Masalah-Masalah Yang Biasa Muncul Pada Plafon Mobil)
“Waktu SD, saya sering memperhatikan Papa saat bongkar mobil. Ganti ban segala macam. Lalu saya diminta bantu-bantu, salah satunya yang masih saya ingat adalah diminta bantu mencuci sparepart di ember,” kenang Judy saat berbincang dengan GridOto.com beberapa waktu lalu di bengkelnya.
Beranjak dewasa, Judy melanjutkan pendidikan tingginya di jurusan Manajemen, Universitas Pancasila.
Ia masuk pada tahun 1985 dan lulus tahun 1989.
Di tengah kesibukannya berkuliah pada saat itu, Judy nekat menyambi bekerja di salah satu perusahaan otomotif.
“Tahun 1988 saya sudah bekerja di Toyota-Astra. Saya memang senang dengan mobil. Karena belajar manajemen, bekerjalah saya sebagai salesman mobil,” ujarnya sambil melempar tawa.
Kiprahnya di Toyota-Astra ia lanjutkan sampai lulus kuliah.
(Baca Juga : Bersih-Bersih Mobil Pascamudik: Plafon Mobil)
Di sana, jabatan terakhirnya adalah sebagai supervisor.
Pada tahun 1996, ia memutuskan untuk pindah ke pabrikan mobil Jerman, BMW.
“Di BMW, saya mulai karier dari salesman lagi. Saat bekerja di sinilah inspirasi buka bengkel spesialis plafon mobil datang,” ujar Judy.
Kain Plafon Mobilnya Turun, Judy Ogah Ganti di Bengkel Resmi
Mendukung mobilitasnya bekerja, Judy memilih BMW E34 520i.
Suatu waktu saat ia sudah bekerja di BMW, kain plafon mobilnya turun.
Pilihan satu-satunya pada waktu itu ialah mengganti kain plafonnya dengan yang baru di bengkel resmi, tetapi Judy ogah melakukannya.
(Baca Juga : Cara Menghilangkan Bau Asap Rokok Di Plafon Mobil)
“Belum ada jasa perbaikan plafon mobil waktu itu. Ganti baru sekitar Rp 2,5 juta, saya enggak mau,” kata Judy.
“Saya berpikir, kenapa enggak diperbaiki aja. Masa kalah dengan orang-orang Eropa. Masa apa-apa harus ganti baru,” lanjutnya.
Tiba di rumah, Judy pun mencopot plafonnya untuk diperbaiki sendiri.
“Saya copot, cuci dan lem sendiri. Hasilnya berantakan,” ujarnya sambil tertawa.
Walaupun hasilnya berantakan, Judy tetap menunjukkan hasil kerjanya itu kepada kawannya.
Uniknya, kawan-kawannya justru tertarik terhadap karya Judy itu.
(Baca Juga : Cara Cepat Membersihkan Noda Di Plafon Mobil)
“Kawan-kawan yang plafonnya bernasib sama, minta diperbaiki oleh saya. ‘Oke, saya kerjakan, gratis, tapi jangan komplain ya,’” kata Judy kepada kawan-kawannya waktu itu.
“Beberapa kawan ada yang fine saja dengan hasilnya, tetapi ada juga yang kecewa,” ungkapnya.
Judy tak menyerah, ia terus bereksperimen hingga hasil karyanya itu memuaskan.
“Coba terus, coba terus, sampai percobaan yang ke-75 hasilnya masih jelek. Pada percobaan yang ke-76, hasilnya baru bagus!” kata Judy mantap.
Judy Mendirikan SAM 86
Pada tahun 1998, Judy masih berstatus sebagai salesman BMW.
Namun, pada waktu itu juga ia telah mendirikan SAM 86, sebab hasil kerjanya telah diakui bagus oleh para ‘pelanggan’-nya.
Nama SAM 86 sendiri diambil dari nama anak keduanya ‘Sam’, dan nomor rumah sekaligus bengkelnya ‘86’.
“Pelanggan saya waktu itu memang baru di lingkaran pertemanan. Dari teman yang satu, merekomendasikan ke temannya yang lain dan terus begitu,” kata Judy.
(Baca Juga : Biaya Perbaikan Plafon Mobil Yang Turun, Anda Mesti Tahu Nih)
“Sampai-sampai SA (Service Advisor) di tempat saya bekerja pun merekomendasikan pelanggannya ke bengkel saya,” lanjutnya.
Pelanggan yang tadinya hanya 1 per hari, meningkat menjadi 3, 5, hingga 9 tiap harinya.
Pada tahun 2000, ia pun membuka cabang di bilangan Haji Nawi, Jakarta Selatan.
“Tapi cabang itu sudah tutup sejak tahun 2002 karena sewanya tidak bisa diperpanjang. Saat ini cuma ada satu SAM 86, di Cempaka Putih ini. Kalau ada yang pakai nama sama, itu enggak ada hubungannya dengan saya,” bilang Judy.
SAM 86 Kini
Kini, bengkel spesialis plafon mobil dapat dengan mudah dijumpai.
Namun, Judy tak terlalu ambil pusing terhadap hal itu.
Ia tetap percaya pada hasil kerjanya dan tiga mekanik yang setia bersamanya sampai saat ini.
“Dulu, mekanik di sini jumlahnya sempat 13 orang. Lalu ada yang pulang kampung, bantu keluarganya, ada juga yang ‘dikaryakan’ orang lain (dipekerjakan oleh bengkel spesialis plafon mobil saingan). Akhirnya, kini tersisa 3,” kenang Judy.
(Baca Juga : Berbagai Masalah Yang Muncul Pada Plafon Mobil Anda)
“Ketiga rekan saya ini tentu sudah tidak saya ragukan lagi hasil kerjanya, karena sudah lama kerja bareng saya,” lanjutnya.
“Soal detail-detail agar kain tidak menyusut saat dicuci, kuantitas lem yang tepat, suhu alat pengering agar kain tak terbakar saat dikeringkan, mereka sudah mahir. Saya pun masih aktif turun langsung,” pungkas pria ramah yang punya hobi berenang ini.
SAM 86 sendiri buka setiap hari, pukul 7.30 sampai 17.00.
Sehari, SAM 86 mampu memperbaiki atau mengganti 3 plafon mobil.
(Baca Juga : Cara Membersihkan Plafon Mobil Berbahan Beledu Dengan Benar)
Biaya jasa perbaikan plafon mobil di SAM 86 berada di kisaran Rp 2–3 juta, sedangkan biaya penggantian dibanderol Rp 2-3,5 juta.
Harga tersebut bergantung kepada tingkat kesulitan dan panjang kain plafon yang digunakan.
SAM 86, Jln. Letjen Suprapto No. 86, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (0813-8148-0678)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR