Ia masuk pada tahun 1985 dan lulus tahun 1989.
Di tengah kesibukannya berkuliah pada saat itu, Judy nekat menyambi bekerja di salah satu perusahaan otomotif.
“Tahun 1988 saya sudah bekerja di Toyota-Astra. Saya memang senang dengan mobil. Karena belajar manajemen, bekerjalah saya sebagai salesman mobil,” ujarnya sambil melempar tawa.
Kiprahnya di Toyota-Astra ia lanjutkan sampai lulus kuliah.
(Baca Juga : Bersih-Bersih Mobil Pascamudik: Plafon Mobil)
Di sana, jabatan terakhirnya adalah sebagai supervisor.
Pada tahun 1996, ia memutuskan untuk pindah ke pabrikan mobil Jerman, BMW.
“Di BMW, saya mulai karier dari salesman lagi. Saat bekerja di sinilah inspirasi buka bengkel spesialis plafon mobil datang,” ujar Judy.
Kain Plafon Mobilnya Turun, Judy Ogah Ganti di Bengkel Resmi
Mendukung mobilitasnya bekerja, Judy memilih BMW E34 520i.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR