Akan tetapi, pihaknya belum tahu apakah bus mau masuk ke kantong parkir tersebut.
“Kecuali komunikasi antara bus dan wisatawan menggunakan handphone kemungkinan bisa gitu saja,” ujarnya.
Baca Juga : Otoseken: Kondisi Barang Jualan Merpati Motor Jogja Boleh Diadu
Kepala Dishub DIY, Sigit Sapto Raharjo menjelaskan ada sekitar 35 kantong parkir hingga sirip-sirip jalan yang akan disiapkan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru.
Dari jumlah tersebut, 14 kantong parkir merupakan kantong parkir besar.
Beberapa kantong parkir ini diantaranya adalah parkir Abu Bakar Ali, Senopati, Ngabean, Ex UPN, Sriwedani, Pasar Sore dan lainnya.
Sementara, untuk puluhan kantong parkir lainnya seperti di sirip-sirip jalan seperti Gandekan, dan sirip-sirip sekitar Malioboro.
“Untuk kantong parkir Beskalan, hingga saat ini belum bisa digunakan. Namun, saat ini kami sedang menyiapkan parkir untuk sirip-sirip,” jelasnya.
Baca Juga : Otoseken: Segini Harga Pasaran BeAT dan Mio J Bekas di Jogja
Sigit juga menyetujui gagasan bus tidak masuk kota untuk mengurangi kemacetan.
Namun, persiapan kantong parkir dalam bentuk park and ride atau sejenisnya harus dipersiapkan.
Termasuk, penyiapan moda transportasi lain.
“Kalau ada parkir di luar kota kan perlu menyiapkan shuttle. Itu baru diwacanakan Komisi C DPRD. Kami siapkan dimana kantong parkirnya,” tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sri Sultan Cerita Terjebak Macet Hingga 3,5 Jam
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jogja |
KOMENTAR