"Kini tak ada lagi tekanan untuk polisi dari warga kelas atas kepada polisi," ujar Rasheed seperti dikutip dari Gulfnews.com.
Uniknya, walaupun polisi makin tegas justru jumlah pelanggaran yang dilakukan kalangan kelas atas Pakistan meningkat hingga 1000 persen bila dibanding tahun lalu.
Hingga bulan September sudah ada 765 orang VIP yang ditilang, amat jauh berbeda bila dibanding tahun lalu yang hanya 65 orang.
(Baca juga: Berkat Masukan Masyarakat Madura, Kini Tol Suramadu Punya Nama Baru)
Pada sisi lain, warga Islamabad menyambut baik tindakan polisi yang tidak tebang pilih dalam menegakan aturan lalu lintas.
Ketegasan polisi dapat memunculkan harapan membaiknya citra polisi di mata warga kota Islamabad.
"Ini amat mengejutkan karena banyak orang penting yang ditilang polisi. Ketegasan semacam ini akan semakin mendekatkan warga dan polisi sekaligus meningkatkan ketertiban di Pakistan," ujar Zehra Farman, seorang dosen.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR