Pengemudi lepas kendali sehingga bus oleng ke kanan melewati median jalan dan bertabrakan dengan mobil Isuzu Panther berpelat nomor AD 8447 KS yang dikemudikan Dwi Bagus Windarto (26) yang melaju dari timur ke barat (Solo-Semarang).
Salah satu saksi mata, Anjar Tri mengatakan saat terjadi kecelakaan tersebut dirinya tengah bermain dengan keponakannya.
"Pas ada kecelakaan saya tidak berani keluar rumah dulu, saya trauma dulu disini juga pernah ada kecelakaan bis," katanya Sabtu (13/10/2018) malam.
Anjar menjelaskan bahwa mobil merubuhkan papan reklame besar yang berada di pinggir jalan.
(BACA JUGA: Miris, Usia Produktif Jadi Penyumbang Terbanyak Kecelakaan di Jakarta)
Supir bus yang menabrak mobil panther dan menewaskan 7 orang penumpang mobil sempat meminta perlindungan kepada warga.
Hal tersebut diungkapkan salah satu saksi mata, Anjar Tri.
"Pas sore itu ada bapak bapak tiba-tiba masuk rumah, saya tanyakan siapa, terus dia bilang supir bus yang nabrak," katanya.
"Dia bilang takut di massa, begitu katanya, lalu akhirnya saya sama warga amankan dia," katanya.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Tribun Jateng,Tribun Solo |
KOMENTAR