Dan tentunya dipilih visor clear atau bening, agar pandangan tetap maksimal biarpun visibilitas buruk akibat minimnya cahaya matahari saat hujan.
Ventilasi helm juga dibuka lebih besar, agar sirkulasi udara lebih maksimal, yang otomatis mengurangi resiko visor berembun.
Selain itu, beberapa pembalap memilih menggunakan breath deflector, yang berfungsi mengarahkan nafas dari hidung ke bawah, tidak lagi terarah ke visor helm.
2. Knee slider yang lebih tebal
Yang kedua adalah knee slider yang lebih tebal, yang bisa dilihat perbedaannya di foto, yang atas saat hujan, dan bawah saat kondisi kering.
Untuk apa lebih tebal? Ini agar pembalap tahu mana batasan motor saat knee down, yang biasa dilakukan saat menikung.
Karena saat hujan, motor tidak akan bisa menikung sampai miring, dibanding saat lintasan sirkuit masih kering.
Makanya saat balapan sedang hujan, pembalap tidak akan menikung sampai elbow down ala Marc Marquez, dengan sudut kemiringan lebih dari 60 derajat.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR