Terakhir, motor ini harus punya desain yang asli alias belum pernah ada, baik dari penggunaan mesin maupun fitur pendukungnya.
Keenam poin ini menguras otak desainer-desainer motor Honda demi menciptakan motor yang diinginkan Soichiro Honda.
Bahkan data-data riset dari dunia balap pun dikeluarkan untuk bisa menciptakan motor yang seakan-akan mustahil ini.
Untunglah, Honda menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi untuk bisa menuangkan konsep-konsep tersebut sehingga bisa memangkas waktu produksi.
(BACA JUGA: Blast From The Past! La Jumella: Motor Unik yang Boncengernya Duduk di Depan)
Yoshihiro Harada, kepala proyek Honda CB750 sempat bertanya kepada Soichiro Honda tentang penggunaan rem yang bakal dipakai di motor baru tersebut.
"Honda-san, ada dua pilihan rem buat motor baru ini. Rem tromol yang sudah teruji kualitasnya, atau rem cakram yang masih prototype. Tapi rem cakram ini masih perlu pengetesan lagi," tanya Harada.
Memang pada saat itu, rem cakram adalah teknologi yang bersifat eksperimental dan belum dipakai di motor produksi massal.
"Oh ya jelas, kita pakai rem cakram," jawab Honda santai.
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | enoanderson.com,World Honda,Cycle World,Motorcyclespecs.co.za,The Motor Bike Book |
KOMENTAR