Dita misalnya, wanita yang mengendari mobil berpelat nomor B 1308 RFO tersebut jika hari tersebut merupakan tanggal ganjil.
Ia mengaku sering melalui ruas jalan ini dan mengerti telah diberlakukan pembatasan kendaraan sistem ganjil-genap di kawasan itu.
(BACA JUGA: Isuzu Perkenalkan Elf NMR 81, Truk Ringan yang Ramah Lingkungan)
"Saya tahu karena sering lewat sini. Tapi, kemarin kan tanggal ganjil (31/7/2018) jadi ingat saya hari ini tanggal genap. Eh ternyata hari ini tanggal ganjil (1/8/2018)," ujar Dita dikutip dari kompas.com.
Tak hanya Dita, sejumlah pengendara lain juga mengaku lupa bahwa hari ini tanggal ganjil.
Tak hanya mengaku lupa, dalih lain seperti merasa kurangnya sosialisasi, tak tahu info dimulainya penilangan, hingga mengaku bingung pada jalur ganjil-genap diutarakan pada polisi.
4. Mengaku diarahkan aplikasi navigasi
Aplikasi navigasi google maps dan Waze kini dilengkapi dengan fitur baru untuk memudahkan pengendara menghindari kawasan ganjil-genap.
Namun, penggunaan alpikasi ini justru digunakan sebagai dalih saat melanggar aturan ganjil-genap.
Paingan Siahaan melintasi kawasan ganjil-genap di ruas Jalan MT Haryono arah Jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Rabu.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR