Dilansir GridOto.com dari Boxrepsol.com, secara total ada 7 macam sensor yang harus ada di motor MotoGP, yakni sebagai berikut:
1. Sensor Kecepatan
Sensor kecepatan di MotoGP berbeda dengan sensor kecepatan motor jalanan yang biasanya ada di gir depan, atau hanya di ban depan atau belakang.
Di MotoGP, sensor kecepatan ada di roda depan maupun roda belakang.
Hal itu karena sensor ini tidak hanya memberitahu kecepatan pembalap, tapi juga mendeteksi kecepatan putaran tiap roda.
Informasi ini bisa membuat ECU mendeteksi adanya selip atau kehilangan traksi, sehingga data ini bisa tersalurkan ke sistem traction control untuk membantu pembalap.
(BACA JUGA: Seperti Ini Suspensi Belakang di MotoGP Bisa Pengaruhi Performa Ban)
2. Sensor Suspensi
Di suspensi, sensor digunakan untuk mengukur tekanan, posisi, dan kecepatan dari peredam kejut.
Dengan sensor ini, tim bisa melihat dengan jelas bagaimana suspensi bekerja dengan beragam pengaturan yang diterapkan.
Selain itu data yang didapat dari sensor ini juga menjadi salah satu variabel dalam sistem anti-wheelie.
Ketika suspensi depan terekam tidak bekerja karena ban depan terangkat maka sistem anti-wheelie akan merespon.
(BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Plus-minus Swing Arm Karbon di Motor MotoGP)
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Boxrepsol.com |
KOMENTAR