Lalu kepraktisan.
Tersedia banyak tepat penyimpanan di seantero kabin baik untuk penumpang depan maupun belakang, tergambar dari total 8 buah cup holder ditambah aneka wadah penyimpanan lain seperti doortrim depan-belakang, laci dasbor yang besar, wadah konsol tengah, dan laci konsol tengah.
Kepraktisan E 200 juga terlihat dari pelipatan sandaran jok belakang hingga berdampak positif pada akomodasi ruang kargo.
Jika dibutuhkan, sandaran jok belakang bisa dilipat sehingga tersedia ruang yang cukup untuk membawa barang berdimensi panjang seperti lemari lipat atau rak.
Sebagai sedan luks berukuran besar, E 200 dianugerahi akomodasi yang lega.
Ketika jok pengemudi diset secara nyaman untuk tester bertinggi badan 168 cm, legroom untuk penumpang belakang masih menyisakan 15 jari.
Legroom itu luas sekali dan jelas membuat penumpang belakang jadi mudah berselonjor.
Headroom juga begitu, cukup memadai dan jauh dari kata sempit bahkan untuk penumpang bertinggi lebih dari 190 cm.
Di bagasi terdapat ban cadangan dengan format hemat tempat (space saver), namun tetap memakan kapasitas jika dibanding tidak ada ban cadangan sama sekali.
Ban cadangan itu seperti ‘tambahan’ karena diletakkan di atas lantai meski sudah dilengkapi hook agar tidak bergeser ketika mobil bermanuver.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR