Pengaturan pada Engine Control Unit (ECU) mengoptimalkan kinerja knalpot Yoshimura didukung dengan pengembangan silinder baru.
Selain itu kontrol peluncuran dengan pengaturan khusus dipengaruhi oleh Ken Roczen (pembalap Honda).
Pada bagian suspensi belakang motor ini gunakan sok mono milik Kashima, dikembangkan oleh Perusahaan Miyaki Jepang.
Penggunaan titanium nitrida pada kai-kaki juga dimaksimalkan untuk memaksimalkan nuansa pada suspensi.
Sok ini digunakan dengan pengaturan oli friksi rendah untuk meningkatkan kinerja.
Swingarm juga dirancang ulang agar lebih ringan dan memiliki kekuatan yang tepat.
Perubahan pada swingarm dari sebelumnya adalah untuk memaksimalkan kinerja optimal saat melewati gundukan.
Di bagian rantai menggunakan rantai RK berwarna emas berkinerja tinggi.
Untuk pengereman belakang terdapat tiga klem atas dan bawah berwarna hitam.
(BACA JUGA: Digelar Sebulan Lagi, Sirkuit MXGP di Semarang Sudah Rampung 50 Persen!)
Mengimbangi warna hitam, terdapat juga pelek D.I.D LT-X dengan logo yang ditulis menggunakan laser.
Nah, untuk rilisnya diperkirakan motor ini akan tersedia pada bulan Oktober 2018 dengan harga sekitar Rp 160 juta.
Wah, kalu di Indonesia harganya jadi berapa ya?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | motocrossactionmag.com |
KOMENTAR