GridOto.com - Seperti sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya, All New Honda PCX 150 dan Vario 150 ternyata pakai mesin yang berbeda.
Memang, spek dasarnya dibilang sama, satu basis karena memiliki konfigurasi mesin sama, yaitu 4 langkah 1 silinder SOHC 2 katup berpendingin cairan.
Bahkan bore x stroke juga sama 57,3 x 57,9 mm jadi kapasitasnya sama 149,3 cc, rasio kompresi juga persis 10,6:1.
( BACA JUGA : Masa Sih All New PCX 150 Pakai Mesin 150? Ini Jawaban Honda )
"Tapi sebenarnya sama sekali beda dengan punya Vario 150,” buka Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor.
Bahkan powernya pun jauh berbeda. Tenaga PCX 150 mencapai 14,5 dk di 8.500 rpm dan torsi 13,2 Nm di 6.500 rpm.
Sedang tenaga Vario 150 hanya 12,5 dk dan torsi 12,8 Nm di 5.000 rpm. Signifikan kan?
“Kuncinya ada di optimalisasi desain intake, seting ECM, desain muffler dan perubahan CVT,” terang Endro pada skutik yang kode proyeknya dinamakan K97 ini.
Lalu pada komponen apa saja yang berbeda? Mari kita lihat jeroannya.
Throttle body
Diameter throttle body sama 26 mm, bedanya milik PCX 150 pakai insulator sedang Vario 150 tak pakai.
Sistem injeksi
Injeksi PGM-FI pada PCX 150 lebih lengkap dari Vario 150, utamanya pada kelengkapan sensor dan pengatur idle.
Sensor, ada intake air temperature (IAT) dan manifold absolute pressure (MAP) menemani throttle position sensor (TPS).
Sementara injeksi Vario model paket hemat jadi cuma ada TPS saja, sehingga bacaan info yang disampaikan ke ECM lebih detail milik PCX 150.
Sensor O2 secara tipe sama pakai satu kabel, bedanya milik Vario 150 ada keluar kabel jadi soketnya di luar, sedang punya PCX 150 soket langsung colok ke sensor.
Untuk pengatur stasioner, Vario pakai FISV (fast idle selenoid valve), sementara PCX 150 pakai IACV (idle air control valve) yang diatur ECM.
Dengan beda sensor, maka ECM juga beda termasuk juga setingnya.
Alternator ACG
Jumlah spul sama 18 buah, termasuk jumlah sensor CKP juga sama pakai 3. Menurut Endro, beda keduanya hanya terletak di routing kabel.
Filter udara
Ukuran boks serta filter udara PCX 150 lebih besar. Bagian air cleaner yang dilalui udara, milik Vario lebih kecil, panjang x lebar cuma 130 cm x 83 cm. Sementara PCX 150 165 cm x 80 cm.
Kepala silinder, blok dan piston
Meski belum tahu detail perbedaan dari Vario 150, namun Endro Sutarno memastikan komponen di area ini berbeda karena kode part-nya lain.
Menurutnya, mulai dari piston, blok silinder sampai camshaft berbeda dari Vario 150 dan tidak bisa saling tukar.
Crankshaft
Komponen yang juga biasa disebut kruk as ini menurut Endro juga beda dengan punya Vario 150. “Ini malah persis dengan milik SH150 yang asal Vietnam, kodenya sama,” terangnya.
( BACA JUGA : Hasil Lengkap Test Ride All New Honda PCX 150 2018, Bensinnya Irit! )
Knalpot
Jika dibandingkan dengan punya Vario 150, volumenya tentu lebih besar milik PCX 150 tentu agar output powernya besar.
Radiator
Terdapat perubahan pada desain cover radiator pada PCX 150 yang jika dilihat dibuat agar lebih baik dalam menangkap udara dibanding milik Vario. Dudukan radiatornya tentu juga beda menyesuaikan dudukannya di mesin.
Cooling Fan
Kedua cooling fan tampak sangat jelas berbeda, milik PCX 150 punya sirip lebih tipis tapi lebih banyak dan ada 3 buah yang lebih panjang.
Tentu sedotan udaranya lebih kuat dari punya Vario 150 yang lebih jarang dan siripnya pendek.
CVT
Selain covernya berbeda, isinya juga beda banget. Oiya di PCX 150 sudah enggak ada kick starter ya.
Drive pulley atau puli depan milik PCX 150 didesain lebih besar, mirip big pulley yang digandrungi pencinta kecepatan.
Sama seperti depan, puli belakang atau driven pulley punya PCX 150 juga besar, sehingga saat merapat v-belt bisa lebih keluar, rasio yang dihasilkan lebih lebar.
Sedang roller, diameternya sama 20 mm, namun bobot kedua roller beda. Milik Vario 150 hanya 15,5 gram. Sedang punya PCX 150 lebih berat mencapai 16,9 gram.
Spring driven pulley atau per CVT ini ukurannya ternyata malah lebih panjang milik
Vario 150 yang mencapai 141 mm, sedang punya PCX 150 hanya 134 mm.
Selain itu, hitungan final gear ternyata juga beda, milik PCX 150 lebih berat dengan reduksi akhir 9,854, efeknya tentu saja nafas mesin PCX 150 akan lebih panjang.
Crank Case Kiri
Bagian crank case kiri yang juga sebagai bagian dari CVT bentuknya sangat beda, karena milik PCX 150 punya dudukan sokbreker yang lebih ke belakang dan panjang, sehingga speed sensor pindah ke depannya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR