Radiator
Terdapat perubahan pada desain cover radiator pada PCX 150 yang jika dilihat dibuat agar lebih baik dalam menangkap udara dibanding milik Vario. Dudukan radiatornya tentu juga beda menyesuaikan dudukannya di mesin.
Cooling Fan
Kedua cooling fan tampak sangat jelas berbeda, milik PCX 150 punya sirip lebih tipis tapi lebih banyak dan ada 3 buah yang lebih panjang.
Tentu sedotan udaranya lebih kuat dari punya Vario 150 yang lebih jarang dan siripnya pendek.
CVT
Selain covernya berbeda, isinya juga beda banget. Oiya di PCX 150 sudah enggak ada kick starter ya.
Drive pulley atau puli depan milik PCX 150 didesain lebih besar, mirip big pulley yang digandrungi pencinta kecepatan.
Sama seperti depan, puli belakang atau driven pulley punya PCX 150 juga besar, sehingga saat merapat v-belt bisa lebih keluar, rasio yang dihasilkan lebih lebar.
Sedang roller, diameternya sama 20 mm, namun bobot kedua roller beda. Milik Vario 150 hanya 15,5 gram. Sedang punya PCX 150 lebih berat mencapai 16,9 gram.
Spring driven pulley atau per CVT ini ukurannya ternyata malah lebih panjang milik
Vario 150 yang mencapai 141 mm, sedang punya PCX 150 hanya 134 mm.
Selain itu, hitungan final gear ternyata juga beda, milik PCX 150 lebih berat dengan reduksi akhir 9,854, efeknya tentu saja nafas mesin PCX 150 akan lebih panjang.
Crank Case Kiri
Bagian crank case kiri yang juga sebagai bagian dari CVT bentuknya sangat beda, karena milik PCX 150 punya dudukan sokbreker yang lebih ke belakang dan panjang, sehingga speed sensor pindah ke depannya.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR