Kalau soal tenaga dan akselerasi, VW Polo sebenarnya masuk dalam hitungan kencang.
Tapi yang menjadi kendala adalah di kecepatan rendah hingga pertengahan, mesin itu masih terdera gejala lag saat berakselerasi.
Ini yang menyebabkan respons mesinnya terasa tertahan (lag) di putaran rendah.
Lag itu baru hilang dan beralih menjadi tenaga perkasa setelah melewati 3.000 rpm.
(BACA JUGA: Adu Desain, Siapakah yang Tercantik di Kelas Compact Hatchback?)
Hal tersebut mau tidak mau mengurangi konduite poin Polo di parameter Fun to Drive.
Sayang sekali karena faktanya, transmisi Polo adalah salah satu yang paling sigap dan menyenangkan.
Posisi duduk pun pas dan duduk jok Polo terasa fun karena empuk.
Lanjut lagi ke posisi empat dan lima yang di tempati oleh Toyota Yaris Heykers dan Suzuki Baleno.
Sebenarnya untuk keasyikan berkendara, Toyota Yaris Heykers dan Suzuki Baleno memiliki rasa yang mirip-mirip.
Hanya saja, handling Toyota Yaris Heykers terasa sedikit lebih tajam dibandingkan Suzuki Baleno.
(BACA JUGA: Siapakah Compact Hatchback Yang Tawarkan Akomodasi Terbaik?)
Rasanya ini tak lepas dari keberhasilan suspensi khusus TRD Sportivo yang dipakai oleh Yaris.
Namun, Suzuki Baleno juga memiliki kelebihan dibanding Toyota Yaris Heykers.
Yaitu respons transmisi yang lebih mengentak.
Suzuki Baleno menggunakan transmisi 4 percepatan otomatis konvensional, sedangkan Toyota Yaris Heykers menggunakan transmisi otomatis CVT.
Sehingga, keasyikan berkendara dari Yaris berkurang karena tidak adanya entakan yang menambah adrenalin saat perpindahan gigi.
Mau tau seperti apa ulasan lengkap komparasi Compact Hatchback? klik video dibawah
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR